Persib Desak PSSI Mengundang Klub Untuk Berdiskusi

 

Logo PSSI/ist

BANDUNG – Komunikasi terbuka dengan klub-klub peserta dialamatkan Persib Bandung kepada PSSI setelah mengalami kebuntuan dalam menjalankan roda kompetisi. Otoritas tinggi sepak bola Indonesia disarankan untuk segera mengundang klub-klub melalui diskusi.

Persib yang memilih netral dalam menyikapi klub peserta liga yang terpecah dalam dua gerbong besar, yakni Kelompok 14 yang pro kompetisi musim lalu dan kubu beranggotakan Kelompok 10 yang pro Indonesian Premier League (IPL).

“Persib mengingatkan perlunya PSSI mengambil langkah secepatnya untuk menyelesaikan persoalan berkaitan dengan polemik yang akhir-akhir ini muncul. Baik yang 14 klub maupun yang 10,” kata Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Kuswara S Taryono, Jumat (21/10).

Pertarungan antarkubu di jajaran teras PSSI seperti diketahui bersitegang mempertahankan ambisi masing-masing. Ketua Komite Kompetisi, Sihar Sitorus yang memotori IPL mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin dan serta Wakil Farid Rahman untuk menjalankan kompetisi dengan 24 klub.

Sedangkan Anggota Exco PSSI Toni Apriliani masuk dalam Kelompok 14 yang digalang Ketua Komite Hukum PSSI, La Nyala Mataliti, untuk mempersiapkan kompetisi tandingan. Menurut Toni, kompetisi dijalankan dengan diikuti 18 klub.

“Persib tetap menginginkan sepak bola bagus dari semua sudut. Tidak lagi ada warna sengketa atau perpecahan,” terang Kuswara. Atas kondisi saat ini, perlu diadakan diskusi untuk mencari solusi atas nama sepak bola Indonesia.

Menurutnya, PSSI perlu segera mengambil langkah untuk bisa menampung aspirasi dari seluruh klub yang berkaitan. Sehingga tidak ada salah satu klub yang dirugikan. Dan yang paling penting adalah kompetisi yang sah segera digulirkan.

“Poin penting lainnya adalah kompetisi segera berjalan,” jelasnya. Kuswara menuturkan, pekan depan PT PBB melayangkan surat kepada PSSI menyangkut poin-poin di atas. Dia menerangkan, sikap Persib adalah melihat adanya permasalahan yang menimpa persepakbolaan Indonesia ini merupakan kesempatan bagi PSSI dan anggotanya untuk berbenah menuju perbaikan. “Detil suratnya kita layangkan juga dengan poin penting tersebut,” serunya.

Sedangkan untuk mengikuti tawaran kompetisi atau turnamen yang ditawarkan kelompok tertentu, Kuswara menegaskan, Persib membantah. “Kita belum mengikuti kegiatan itu.hal ini menyambung sikap Persib yang sudah dirapatkan jajaran direksi dan komisaris,” tegasnya. Sebelumnya, Persib dikabarkan akan mengikuti turnamen pra musim di Solo 25-30 November mendatang.

Categories: Olahraga